Ini tentang cerita kegagalan saya menembus dinding
tebal PTN. Semoga bermanfaat^^
Setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya menjadi
sukses, atau setiap orang pasti menginginkan memiliki masa depan gemilang. Ya,
sama seperti saya yang berharap memiliki masa depan di sebuah universitas
negeri. Langkah saya berawal dari keikutsertaan saya dalam SNMPTN (jalur
undangan) sistem penilaiannya menggunakan nilai rapot sekolah. Saya mantap
ingin mengambil jurusan Teknik Sipil tapi saya kebingungan dengan pilihan
universitas nya. Mulai dari konsultasi dengan orang tua, guru BK di sekolah,
sampai kepada tentor di lembaga bimbel sering saya lakukan. Di setiap sholat,
tidak lupa saya selipkan doa memohon kepadaNya untuk menunjukan jalan dimanakah
saya harus melabuhkan pilihan.