Sabtu, 18 April 2015

Teruslah berjalan dear :')



Hai, Kamu ?
Masihkah aku tak termaafkan olehmu ? Maaf ya.. :) 
Entah sudah yang keberapa kalinya aku berucap maaf, sampai akhir aku tidak ingin melupakan sedikitpun kata itu.. Karena kusadari, maaf bahkan takkan pernah bisa mengembalikan senyum yang seharusnya selalu kamu beri pada dunia..

Hai Kamu ?
Meski sedikitpun tak pernah terselip namaku di doamu, tak masalah. Aku sadar itu adalah sesuatu yang mana mungkin pantas aku dapatkan.. Berdoalah hanya untuk orang-orang yang kamu sayangi, hanya untuk mereka yang menyayangimu tanpa syarat dan jangan pernah sedikitpun menyebutku di doamu.. Karena aku tak pantas bahkan untuk mendapat perlakuan baikmu, sambutan manismu, aku merasa tak pantas. Sungguh, Jangan memberiku ucapan untuk bahagia dan sebagainya.. Cukup gerutu dan kutuk saja aku bahkan ketika kamu sudah merasa puas melakukannya, jangan berhenti!! Jangan Pernah!

Tetaplah jauh menatap kedepan! Jangan pernah berhenti dan menengok ke belakang! Jangan pernah berhenti membenciku ya! Dengar dear… Kamu adalah orang yang sangat-sangat pantas untuk bahagia! Dan tentu saja bahagiamu tak pernah terletak di duniaku.. Sejak awal memang kusudah sadari itu, hanya saja aku begitu egois tetap memaksamu.. Kamu juga tau aku begitu jahat, untuk itu bencilah aku jangan pernah berhenti!
Yakinlah, kamu tidak pernah meninggalkan apa-apa, kamu tidak pernah menyakiti siapa-siapa. Teguhkanlah dirimu, kuatkan langkah kakimu dan berlarilah! 

Maaf, karena aku bahkan tak bisa berbuat apa-apa selain menjauh dan berusaha pergi melupakan meski tentu sia sia saja karena aku tak mampu menghilangkan bayangmu yang tak pernah lekang temakan waktu.. Maaf jika pernah tiba-tiba menghilang dan membuatmu kecewa, aku hanya tak mau lukamu yang dulu hampir sembuh kembali terbuka karena kehadiranku lagi. Karena aku yang hanya bisa menaruh garam pada lukamu dan membuatnya bertambah semakin perih menjadi.. Untuk ke semilyar kalinya aku akan berusaha meyakinkan diriku untuk membunuh perasaan padamu kapanpun perasaan itu berani muncul.. Ingatlah, aku akan dengan sangat baik melakukannyaa.. menyembunyikannya dan menahan setiap kali aku ingin bersamamu,

Dear… yang harus kamu lakukan hanyalah tetap berjalan pada lintasannmu, jangan pernah menengok dan berhenti.. Tentang apapun yang terjadi padaku, seburuk apapun itu, jangan pernah perduli! Tentang bagaimana buruknya aku sekarang kamu hanya harus terus melangkah! Jangan pernah lagi sedikitpun ada pikiran untuk memperdulikanku, tetaplah berjalan.. Sambutlah hari baru yang lebih indah. Sambutlah dia yang tulus menyayangimu dan yang pasti tak mungkin menyakitimu, sambutlah dia.. Genggam erat-erat tangannya dan jangan pernah kau lepaskan. Aku disini berdoa semoga kau benar-benar segera dipertemukan dengan dia, semoga kebahagiaan erat menggenggammu. Aku berjanji akan tersenyum melihat kebahagiaan mu yang tentu saja ada pada duniannya! Kamu hanya harus berani. 

Jangan pedulikan aku lagi ya.. Tenang saja, hidupku bahkan tak akan mengusik bahagiamu lagi.. Aku hanya akan menikmati setiap inci karma yang datang membunuhku, aku hanya akan tetap berada disini siap menghadapi kapanpun gerutu dan kutukanmu menjadi kenyataan dan menimpaku.. Kamu benar, Aku hanya tak pantas bahagia, sedikitpun lingkar senyum tak pantas menghias di pipiku. Tenang saja dear, hidupku tak akan lebih baik dari kisah hidup paling buruk yang ada di dunia.. Karena aku memang sudah terbiasa menikmati hidup seperti itu belakangan tahun ini, jangan khawatir! Aku baik-baik saja! Kamu hanya harus terus berjalan! Sambut bahagiamu dear Ikhtiarlah sekuatmu! Gapai cita cita dan mereka yang memang pantas kamu perjuangkan! :’)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar